Wednesday, April 8, 2015

Polygon Modelling

Tujuan

Membuat model 3D menggunakan teknik Polygon Modelling

Alat

Blender 2.73a

Bahan

(Tanpa Bahan)

Dasar Teori

Ada banyak teknik 3D modeling, diantaranya:
1. Polygon Modelling
2. Sculpting

Polygon Modeling

polygon modeling menggunakan polygon sebagai bentuk dasar untuk pembuatan model 3D. Seperti pada referensi ini. Pada referensi tersebut, kegiatan modeling dimulai dengan memilih primitive. Bisa disebut juga primitive modeling. Primitive modeling biasanya dilanjutkan dengan polygon editing. Dalam blender, biasa disebut dengan Edit Mode atau shortcut-nya tombol TAB.

Sculpting

Sculpting menggunakan pendekatan artist lilin/malam untuk setiap menu yang disediakan oleh softwarenya.
HASIL PRAKTIKUM

KESIMPULAN

REFERENSI
http://www.mohhasbias.com/praktikum-5-polygon-modelling/

Render Video and Render Image Sequence



Tujuan


Melakukan rendering untuk menghasilkan output akhir berupa video

Alat dan Bahan

Blender 2.73a

Dasar Teori

Terdapat banyak cara untuk me-render sebuah animasi menggunakan aplikasi blender. Dua cara umum yang sering ditemui adalah
  1. Me-render dalam bentuk video
  2. Me-render dalam bentuk image sequence
Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
  1. Render Video
    • Memiliki kelebihan:
      dapat langsung dinikmati menggunakan video player biasa seperti quicktime player ataupun windows media player
    • Kekurangan:
      jika terjadi kesalahan atau crash saat render belum selesai, maka file video yang dihasilkan akan korup. Dan kegiatan render harus dimulai dari awal
  2. Render Image Sequence
    • Kelebihan:
      jika terjadi keasalahan atau crash di tengah jalan, maka hasil render yang sudah dilakukan tidak perlu diulang
    • Kekurangan:
      masih membutuhkan aplikasi compositor atau video editor atau aplikasi spesifik yang mampu mengubah image sequence menjadi bentuk video. Blender juga bisa berfungsi sebagai video editor.
HASIL PRAKTIKUM
1. Render Video


2. Render Image Sequence