Wednesday, March 25, 2015

360 Turn Table Animation



Tujuan


Membuat 360 turn table animation

Alat

Blender 2.73a

Bahan

Cartoon dragon no rig (register dulu baru bisa download)

Dasar Teori

360 turn table animation adalah animasi yang biasanya digunakan untuk menampilkan hasil karya 3D, semacam showcase. Animasi ini juga merupakan animasi umum untuk showreel seorang 3D modeller. berikut contoh penggunaan 360 turn table animation untuk showreel 3D modeling.
Untuk melakukan praktikum ini diperlukan pengetahuan atas dasar-dasar teori berikut terkait perintah-perintah yang bisa dilakukan oleh blender. Diantaranya adalah perintah-perintah untuk manipulasi objek, meng-custom tampilan blender (view), dan menganimasikan objek menggunakan keyframe.

Manipulasi Objek

Untuk melakukan manipulasi objek, pertama kali yang perlu dilakukan adalah memilih objek untuk dimanipulasi baru kemudian dilanjutkan dengan perintah manipulasinya. berikut adalah daftar perintah yang bisa digunakan

1. Selecting object
untuk menseleksi satu objek dapat dilakukan dengan tombol Right Click.
untuk menseleksi lebih dari satu objek dapat dilakukan dengan menahan tombol shift kemudian right click pada semua objek yang ingin diseleksi.
untuk memilih seluruh objek yang tampil di layar dapat dilakukan dengan meletakkan mouse cursor di atas 3D View kemudian tekan tombol A. Tombol ini berfungsi sebagai toggle, jika belum ada objek yang diseleksi maka akan berfungsi sebagai select all. jika select allsudah dilakukan, maka tombol A berfungsi sebagai unselect all.

2. Rotate
setelah objek terseleksi, rotasi dapat diaktifkan dengan menekan tombol R pada saat mouse berada diatas 3D view, kemudian gerakkan mouse ke tengah atau ke luar layar.
3. Scale
setelah objek terseleksi, scale dapat diaktifkan dengan menekan tombol S kemudian gerakkan mouse untuk scale in atau scale out.
4. Translate/move
setelah objek terseleksi, translate/move dapat diaktifkan dengan menekan tombol G kemudian gerakkan mouse untuk memindahkan objek.
Untuk semua kegiatan tersebut (rotate, scale, translate), pergerakannya dapat dibatasi pada sumbu tertentu dengan menekan tombol X atau Y atau Z sesuai sumbu yang diinginkan.
Selain menggunakan tombol keyboard, juga bisa dilakukan menggunakan tombol objek handle di bagian bawah 3D viewport.

manipulator-button
Object Manipulator Button
setelah tombol tersebut diaktifkan akan muncul tombol lain yang berfungsi untuk melakukan rotate, scale, dan translate
manipulator-button
Object Manipulator Button

HASIL PRAKTIKUM
1. Test Render


2. 360 Turn Table


REFERENSI
http://www.mohhasbias.com/praktikum-3-360-turn-table-animation/


Wednesday, March 11, 2015

Melakukan render di Blender

Tujuan

Melakukan render di Blender untuk pertama kalinya.

Alat

Bahan

Dasar Teori tentang Render di Blender

Render adalah sebuah kegiatan untuk mengubah 3D view yang telah diatur sebelumnya untuk menjadi gambar atau video.

Menu untuk melakukan render terdapat pada “Properties” editor seperti pada gambar berikut
properties editor
Tampilan Properties Editor
Untuk render single frame (1 frame saja) dapat dilakukan dengan menekan tombol “Render”
tombol-render
Tombol Render




Biasanya, hasil sebuah render tidak langsung berupa file. tapi hanya ditampilkan pada image editor seperti berikut ini
image-editor
Tampilan hasil render pada image editor di blender



untuk menyimpan hasil tersebut menjadi sebuah file image, bisa menggunakan menu Image->Save as Image
save-as-image
Menu Save As Image
Pilih folder tempat menyimpan kemudian tulis nama file yang diinginkan kemudian klik tombol Save as Image
save-as-image-file-browser
File Browser untuk save as image



berikut adalah contoh hasil save as image berupa file PNG
hasil-save-as-image
Hasil save as image


Durasi sebuah render sangat bervariatif, tergantung pada kompleksitas scene (3D object + setting-nya) dan render setting-nya. ada yang 1 menit selesai, ada pula yang 72 jam baru selesai. bahkan ada software khusus yang berdiri sendiri khusus untuk rendering, sebagai contohRenderMan buatan Pixar Studios dan arnold buatan Solid Angle. Ada juga software khusus render bagi mereka yang suka dengan automatic setting contohnya Keyshot.

Blender memiliki render engine bertipe manual. dimana setiap aspek dari render dapat diatur. salah satu yang bisa diatur adalah dimensi. untuk dimensi yang umum, blender sudah menyediakan beberapa preset antara lain,
  • DVCPRO HD 1080p
  • DVCPRO HD 720p
  • HDTV 1080p
  • HDTV 720p
  • HDV 1080p
  • HDV NTSC 1080p
  • HDV PAL 1080p
  • TV NTSC 16:9
  • TV NTSC 4:3
  • TV PAL 16:9
Kegiatan render biasanya ada dua macam. Yang pertama adalah render low res untuk keperluan selama pembuatan. Yang kedua adalah render high res yang merupakan render final hasil akhir untuk disajikan ke client. Perbedaannya, render low res akan focus ke fast render sehingga tidak mengganggu proses pembuatan.
Salah satu cara untuk melakukan fast render adalah dengan merender menggunakan 50% resolution seperti berikut
screen-resolution
50% screen resolution
Percobaan ini saya lakukan di mac core i7, intinya dengan mengubah resolusi jadi 50% dapat mempercepat proses render, tapi kualitas gambar berkurang.

HASIL PRAKTIKUM
PERCOBAAN 1 Render Image 


PERCOBAAN 2 Render dengan preset TV NTSC 4:3

PERCOBAAN 3 Render dengan preset TV NTSC 4:3 50%

PERCOBAAN 4 Perbandingan durasi render antara 100% dan 50%
- Pada render TV NTSC 4:3 100% membutuhkan waktu 2:04
- Pada render TV NTSC 4:3 50% membutuhkan waktu 0:54

REFERENSI
http://www.mohhasbias.com/praktikum-2-melakukan-render-di-blender-untuk-pemula/

Wednesday, March 4, 2015

Mengenal Navigasi pada Blender

Tujuan
Pembaca mampu mengenal navigasi pada blender
Pembaca mampu memanipulasi tampilan objek 3D pada aplikasi blender

Alat dan Bahan
Menggunakan software blender dan file Mike pan's BMW

Dasar Teori
Sebelum melakukan produksi menggunakan sebuah software, perlu diketahui beberapa perintah-perintah dasar to ‘get around inside the software’. perlu diketahui perintah-perintah dasar sekitar melihat-lihat objek 3d.
Beberapa perintah yang terkait navigasi
– Orbit
– Pan
– Zoom
– Zoom to object
– Camera Perspective
Perintah terkait objek manipulation
– Select object
– Rotate
– Translate/Move
– Scale
Perintah dasar lainnya
Render
Secara umum, terdapat lebih dari satu cara untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang disebutkan di atas.
minimal ada pendekatan keyboard (keyboard shortcut) dan pendekatan mouse. Pendekatan mouse sendiri dibagi menjadi mouse dengan klik tengah dan mouse tanpa klik tengah.
Berikut adalah beberapa perintah di blender yang bisa digunakan.
1. Orbit (memutar view)
Klik tengah + mouse move
2. Pan (geser kanan kiri)
Klik tengah + shift + mouse move
3. Zoom
Mouse scroll
Perintah tersebut bisa dilakukan untuk mouse yang memiliki middle button. Untuk mouse tanpa middle button, perlu mengaktifkan emulate 3 button yang terdapat pada menu File -> User Preferences pada tabInput seperti gambar berikut


emulate-mouse
Emulate 3 Button Mouse

Setelah emulate 3 button diaktifkan, beberapa perintah berikut dapat digunakan
1. Orbit
2. Pan
3. Zoom
Alt + Ctrl + Klik kiri + mouse move
Untuk melakukan manipulasi objek, pertama kali yang perlu dilakukan adalah memilih objek untuk dimanipulasi baru kemudian dilanjutkan dengan perintah manipulasinya. berikut adalah daftar perintah yang bisa digunakan
1. Selecting object
Right Click
2. Rotate
R
3. Scale
S
4. Translate/move
G

Hasil Praktikum
1. Mengganti viewport dari camera perspektif menjadi user perspektif

2. Melakukan zoom in dan zoom out

3. Melakukan pan left dan pan right

4. Melakukan orbit


Referensi
http://www.mohhasbias.com/